Jumat, 24 Mei 2013

happy birthday kudel

Hari ini hari yang kau tunggu

Bertambah satu tahun usiamu bahagialah kamu

Yang kuberi bukan jam dan cincin

Bukan seikat bunga atau puisi juga kalung hati

Maaf bukannya pelit atau ga mau ngemodal dikit

Yang penting aku beri padamu, doa setulus hati
Reff

Smoga Tuhan melindungi kamu

Serta tercapai semua angan dan dan cita-citamu

Mudah-mudahan diberi umur panjang

Sehat selama-lamanya… Amin
(Selamat Ulang Tahun)

Selamat Ulang Tahun… Happy Birthday…

Rabu, 22 Mei 2013

asal usul kata kepo

Istilah atau bahasa yang digunakan para remaja kini semakin beragam ,Ketika ditanya "Kata apa yang menjadi trent saat ini " maka para remaja akan menjawab "kepo" .
Di pasar ,mall , kantor ,bus ,kopaja dan lain lain banyak yang berbicara kepo .Tapi tau gak sih artinya kepo ? Saya pernah mensurvei dan jawabannya :
  "itu loh yang suka nanya nanya gitu "
  "orang yang suka pengen tahu urusan pribadi gitu deh"
  "alay alay yang suka nanya mulu deh "
hmm ,sebenernya sih bener tapi kurang tepat
Jadi kepo itu berasal dari kata "Kaypoh". Kaypoh berasal dari bahasa Hokkien yang banyak dipakai negara Singapura dan sekitarnya .Sama seperti fudul ,kepo berarti ingin tahu urusan orang lain dan terkesan tidak bisa diam .Kata ini sebenarnya punya konotasi yang negatif .Contoh : "Eh elu suka sama gua ya" | | "kepo!!!" .

Menurut keterangan dari berbagai sumber yang terpercaya ,kepo adalah akronim dari "Knowing Every Particular Object" yaitu orang yang serba tahu ,selama dia masih bisa melihat dengan matanya berarti dia akan secepat kilat untuk mengingatnya.


‘Kepo’Setelah muncul kata ‘kamseupay’ yang buat heboh di internet, kini muncul rasa penasaran tentang arti kata ‘kepo’. Mungkin kata kepo memang kurang populer dibanding dengan kamseupay. Tapi tidak menutup kemungkinan kata kepo juga bisa heboh dikemudian hari. Mau tahu arti dan asal usul kata kepo? Kata atau istilah kepo sendiri sudah mulai muncul sejak tahun 2005. Istilah kepo sendiri merupakan salah satu istilah dari suatu daerah (istilah ‘lokal’). Istilah kepo mempunyai arti atau makna sama seperti ‘mau tahu saja’ atau bahasa gaulnya adalah MTA (Mau tau aja). Asal mula kata kepo sendiri berasal dari dua kata yang mempunyai makna berbeda. Lihat asal usulnya berikut ini: Kepo: berasal dari Bahasa Hokian. Kepo terdiri dari dua kata yakni, Ke dan Po (Apo). Dimana kata “ke” mempunyai arti bertanya dan kata “po (apo)” mempunyai arti nenek-nenek. Jadi jika dua kata itu digabungkan menjadi istilah Kepo, maka akan bermakna nenek-nenek yang suka bertanya. Atau lebih kerennya, pengen tau banget gitu.! icon biggrin Arti dan Asal Usul Kata ‘Kepo’ Demam Kepo, Penggunaan istilah kepo sendiri sebenarnya sudah semakin banyak di Twitter. Hanya saja jarang tahu apa makna dan sejarah dari munculnya istilah kepo tersebut. Coba saja ketik kepo di mesin pencari Twitter, pasti kamu akan menemukan ribuan kicauan mengenai istilah kepo.


Selasa, 21 Mei 2013

Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Belajar

Seorang mahasiswa peminat NLP bertanya bagaimana cara mengatasi rasa kantuk pada saat membaca/belajar? Adakah tip-nya? Khususnya saat-saat menghadapi ujian semester.
Terserang kantuk saat membaca/belajar merupakan hal yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Sepengetahuan saya, belum ada tip yang cespleng untuk mengatasi problem rasa kantuk saat membaca/belajar. Kalau pun ada, tip-tip juga masih subjektif sifatnya. Artinya, hanya pengalaman individual yang belum tentu cocok untuk orang lain. Di dunia terapi NLP pun belum ada yang secara khusus membahas masalah ini.
Terdorong untuk sharing dengan pembaca, saya mencoba meracik tip ini. Kritik dan saran saya harapkan. Racikan tip ini tentunya dalam perspektif NLP. Seperti diketahui bahwa NLP adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari cara kerja syaraf (neuron) merekam informasi, mengolahnya menjadi sebuah program kerja pikiran untuk tujuan positif tertentu.
Batasan
Yang dimaksud kantuk disini adalah rasa kantuk yang bukan karena tiga sebab utama yaitu: karena sakit, terlalu lelah dan kurang tidur. Siapa pun yang sakit, atu terlalu lelah memang dianjurkan untuk banyak istirahat atau tidur. Kantuk karena sakit adalah kantuk yang boleh jadi karena pengaruh obat yang diminum atau kondisi tubuh yang tidak fit.
Terkantuk-kantuk karena kurang tidur, itu wajar. Membaca/belajar dalam kondisi kurang tidur akan membawa rasa kantuk yang luar biasa. Kantuk karena kurang tidur itu wajar, tetapi kantuk karena cukup tidur, atau bahkan kelebihan tidur itu tidak wajar.
Sebab, tubuh kita hanya menuntut istirahat tidur minimal enam jam dalam dua puluh empat jam (sehari). Artinya tubuh kita sehat dengan tidur enam jam sehari. Maka apa bila kita tidur masih melebihi itu sebenarnya sebuah tindakan yang kurang ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Jika ada seseorang yang kantuk dan terus tidur karena jam tidurnya kurang dari enam jam itu wajar. Namun jika ada seseorang yang jam tidurnya sudah enam jam, tapi masih kantuk dan langsung tidur –saya sering berseloroh—itu adalah godaan setan yang terkutuk.
Tips
Baiklah, sekali lagi saya tekankan bahwa tip mengatasi rasa kantuk berikut ini adalah tip yang bukan karena disebabkan oleh kurang sehat (sakit) dan bukan karena kurang tidur atau lelah. Tip ini berlaku bagi mereka yang secara fisik sehat, tidak dalam kondisi kurang tidur dan tidak terlalu lelah.
1. Atur pola makan. Syaraf otak (neuron) dalam menjalankan tugas rutinnya sangat membutuhkan energi yang sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Jenis dan kualitas makanan yang kita konsumsi berpengaruh terhadap kinerja otak (pikiran). Maka aturlah pola makan dengan makanan yang mudah dicerna sehingga suplay energi tidak telat. Bila kita mengkonsumsi makanan yang berat, terlalu berserat yang sulit dicerna, energi habis untuk mencerna bahan makanan, suplay energi ke syaraf bekurang sehingga kantuk datang menyerang.
2. Asosiasikan/bayangkan apa yang diharapkan dari kegiatan belajar itu. Skor atau nilai yang tinggi misalnya. Tidak cukup hanya membayangkan, tapi harus diikuti oleh keinginan yang kuat untuk mendapatkannya. Tanpa keinginan yang kuat, emosi yang “membara” untuk memperolehnya, maka akan mudah terserang rasa kantuk. Sebab, salah satu hukum pikiran mengatakan bahwa “pikiran akan memberi apa yang diinginkan pemiliknya”. Bila pemiliknya meminta setengah hati, pikiran akan memberikan setengah hati pula. Artinya, pada saat kantuk dating dan karenan niatnya setengah hati, maka pikiran lantas welcome to kantuk!
3. Programlah pikiran bawah sadar Anda dengan cara self talk (bicara pada diri sendiri, membatin terus). Salah satu cara untuk membuat program dalam pikiran bawah sadar adalah dengan cara self talk secara persisten. Self talk yang harus dilakukan adalah “Saya selalu terjaga dalam belajar!”. Lakukan sesering mungkin dan seintens mungkin hingga benar-benar menjadi bagian dalam pikiran bawah sadar. Bagian inilah nanti yang akan mengingatkan dengan keras saat Anda mulai terkantuk-kantuk. Bagian ini yang nanti akan “protes” bila Anda mulai berpihak pada rasa kantuk.
4. Aturalah posisi duduk siap belajar. Jangan belajar sambil duduk bersandar/kepala disandarkan. Jangan pula belajar sambil tiduran. Posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya rasa kantuk. Kenapa posisi duduk berpengaruh terhadap datangnya kantuk? Karena menurut kaidah NLP, bahwa posisi atu gerak tubuh mempengaruhi kondisi pikiran. Bila Anda duduk bersandar, kondisi pikiran terbawa bada kondisi rileks, atau kondisi siap untuk ngantuk/tidur.
5. Patahkan pola kantuk Anda. Kantuk itu ada polanya. Diawali dari pola makan yang sulit dicerna (berserat), menguap tanda kantuk, lalu duduk bersandar, dan …. akhirnya bisa pulas. Meskipun pada saat kantuk datang pikiran bawah sadar segera mengingatkan untuk selalu terjaga, namun bila tidak ada keberanian dari Anda untuk mematahkan pola kantuk, maka rasa kantuklah yang menang. Bablas tidur…!
Salah satu caranya adalah begini. Begitu rasa kantuk datang, sudah mulai menguap, jangan lanjutkan dengan duduk bersandar. Tetapi cari aktifitas jeda, aktifitas pemutus agar kantuk terusir. Caranya macam-macam: bisa berdiri dan lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti jalan-jalan sebentar, bikin kopi juga boleh. Seperti yang saya lakukan, pada saat menulis artikel ini saya terserang kantuk –maaf baru makan siang, Maka saya segera mencari aktifitas pemutus pola kantuk yakni dengan cara jalan-jalan kecil di ruangan sekedar manyapa teman dan refresing. Hasilnya, tidak kantuk lagi dan dapat menyelesaikan artikel ini.
Tehnik mematahkan pola (pikir dan kebiasaan) menjadi salah satu bahasan penting dalam NLP. Sebab, hampir semua inovasi, penemuan baru, dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas, diawali dengan keberanian “mematahkan” pola lama, dan mengantinya dengan pola baru. Adalah tidak mungkin ingin mendapatkan sesuatu yang baru, tetapi masih dengan cara (pola) pikir lama. Demikian halnya dengan pola kantuk yang pada akhirnya (hasilnya) tidur, maka sebelum kebablasan tidur, maka polanya harus diputus.
Tip ini masih subjektif sifatnya. Artinya masih perlu banyak bukti tentang efektifitasnya. Namun, hemat saya, keberhasilan tip ini sangat tergantung pada sejauh mana Anda benar-benar mau membuang rasa kantuk setiap kali Anda terserang. Semakin kuat keinginan Anda untuk benar-benar mengalahkan kantuk, Anda akan berhasil. Selamat mencoba :)

Berdo’a dan Berusaha

Setiap orang harus berusaha dan berdo’a  supaya tercapa apa yang diinginkannya. Mustahil keinginan itu tercapai tanpa dengan berusaha dan berdo’a. Orang yang berusaha tanpa berdo’a berarti orang itu sombong, namun sebaliknya berdo’a tanpa usaha berarti sama halnya dengan mengharapkan apa yang diinginkan itu turun dari langit. Dengan berusaha berarti kita bersungguh-sungguh dalam mencapai apa yang kita inginkan, sedangkan dengan berdoa itu berarti kita memohon ke pada Allah SWT supaya diberikan kemudahan dalam menggapainya, diberikan jalan kemudahan dalam mencarinya, karena dialah yang maha kuasa, maha mengetahui, dan maha segala-galanya.
Berdo’a bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, ada yang langsung mintak ke pada Allah SWT di waktu siang maupun malam, senang maupun sedih, dan lapang maupun sempit. Ada yang mintak atau berdo’a ke pada Allah dengan memintak ke pada orang tuanya untuk didoakan. Ada pula orang yang mintak kepada orang yang baik untuk didoakan supaya apa yang ia mintak terkabulkan oleh Allah SWT.
Berdo’a tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, situasi maupun kondisi, melainkan dimanasaja kita berada. Berdo’a tidak saja dilakukan sehabis sholat fardu maupun sholat sunah. Jadi berdo’a bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Do’a bagi seorang mukmin bagaikan sebuah senjata yang bisa mengalahkan lawan, sebagai mana pedang bisa memotong lawan, atau seperti senjata nuklir yang bisa memusnahkan masa. Do’a diibaratkan senjata bukan berarti islam adalah agama yang keras, akan tetapi do’a bagi seorang mukmin itu sangat penting.
Di dalam Alqur’an, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anfal ayat 45 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُواْ وَاذْكُرُواْ اللّهَ كَثِيراً لَّعَلَّكُمْ تُفْلَحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh) maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya (memperbanyak dzikir dan do’a) agar kamu beruntung”. (QS. Al Anfal : 45).
Ayat ini merupakan salah satu perintah dari Allah SWT untuk selalu berdo’a ke padanya, walaupun kita sedng menghadapi musuh. Tidak ada harapan yang berhak kita harapkan melainkan pertolongan dari Allah SWT. Tidak ada do’a yang bisa mengabulaknnya melainkan Allah SWT.
Berusaha juga sangat penting dalam mencapai cita-cita. Dengan adanya usaha berarti ada upaya untuk mencapai cita-cita. Terkadang cita-cita yang tinggi, yang tidak mungkin tercapai kalau menurut orang lain, tapi karena usaha yang sungguh-sungguh apa yang kita cita-citakan itu pasti tercapai.
Uasaha terkadang mendapatkan penghambat, yang membuat orang yang berusaha itu menjadi putus asa, atau menjadikannya semakin kuat. Disinilah seseorang diukur sampai sejauh mana tekatnya dalam menggapai cita-citanya.
Ada sebuah ungkapan yang berbunyi “jalan menuju kesuksesan itu tidak selamanya lurus, ada tikungan yang bernama kegagalan, ada bundaran yang bernama kebingungan, ada tanjakan yang bernama godaan, ada lampu merah yang bernama penderitaan, kita juga akan mengalami ban kempes yang bernama keputus asaan tetepi kalo kita memiliki ban serep yang bernama kesabaran, maka akan mendapat asuransi yang bernama iman dan pengemudi yang bernama kepercayaan, kemudian kita akan sampai ke tempat yang bernama kesuksesan”. Jadi yang namanya usaha itu harus dibarengi dengan tekat yang kuat, semangat yang kokoh supaya tidak mudah diombang ambing oleh godaan-godaan.
Allah SWT berfirman dalam sura Ar-Ra’d ayat 11 yang berbunyi:
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ (١١)
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[1]. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[2] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Q.S. Ar-Ra’d:11)
Ayat diatas merupakan salah satu ayat mengenai perintah untuk selalu berusaha, bukan berpangku tangan. Nasib itu ditentukan oleh diri sendiri bukan orang lain, karena manusia itu bukan lah seperti sebuah boneka. Melainkan seorang hamba Allah yang diberikan kewenangan dalam menentukan nasibnya.
Allah telah memberikan ke pada manusia akal untuk berfikir sehingga bisa menentukan mana yang baik maupun yang buruk, mana pekerjaan yang layak untuk dikerjakan dan mana pekerjaan yang harus kita tinggalkan. akal merupakan salah satu pemberian Allah kepada manusia sekaligus sebagai pembeda antara makhluk-makhluk yang lain.
Perintah Untuk Selalu Berdo’a
Didalam ajaran Islam dianjurkan kepada semua pemeluknya supaya senantiasa memohon kepada Allah SWT, karena Dialah yang maha penyantun lagi maha kuasa atas segala sesuatu. Sebagaiman firmannya dalam surah Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (١٨٦)
            Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(Q.S. Al-Baqarah[2]: 186)
Sebagai seorang mukin yang baik, yang senantiasa berada dalam syariat-syariat Islam, adalah mereka yang senantiasa memohon dan berdo’a kepada Allah, bukan selainnya. Karena orang yang memintak kepada selainya maka orang tersebut disebut musyrik (orang yang menyekutukan Allah).

Sabtu, 18 Mei 2013

Arti Ayah untuk seorang Gadis kecil


Gadis kecil itu sedang bersiap-siap ke sekolah, ia menghabiskan sarapan paginya penuh semangat. Hari ini adalah hari dimana ia harus berbicara tentang ayah. Ibu kelihatan kuatir karena tahu apa yang hadapi putrinya nanti. Ia berbisik agar si kecil yang ceria tak usah masuk sekolah saja hari ini, tetapi si anak berkuncir dua itu hanya tertawa dan berkata ini’”ini kesempatan memberitahu teman-temanku siapa sebenarnya ayahku, ibu”
Mereka tiba di ruang pertemuan sekolah. Ruangan itu ramai dengan para ayah yang menemani putra-putri mereka, malah beberapa dari ibu mereka juga ikut mendampingi. Hanya si gadis kecil yang duduk bersama ibunya. Ibunya menunduk menyembunyikan kegalauan sementara si putri sibuk menyapa teman-temannya dengan riang.
Satu persatu anak-anak maju ke depan, bercerita tentang ayah mereka. Si gadis kecil memperhatikan dengan seksama membuat si ibu semakin gundah. Tangannya yang gemetar tak mampu mengusir kekuatiran menunggu giliran si gadis kecil.
Akhirnya tibalah giliran si gadis kecil. Saat ia berdiri, sang ibu sempat ragu namun si gadis kecil meraih tangannya dan mengajaknya ke depan. Mereka berjalan di tengah pandangan sinis orang-orang yang berbisik “ayah macam apa yang tak bisa menemani putrinya di hari sepenting ini.” Si ibu duduk di mana seorang ayah seharusnya duduk menemani si gadis kecil dan di depannya si gadis kecil memulai kisahnya tentang ayah.
“Ayah yang kukenal bukanlah ayah yang menemaniku bermain bola, bukan ayah yang bisa menciumku setiap saat dia inginkan, bukan ayah yang bisa kusambut ketika ia pulang kerja, juga bukan ayah yang bisa membelaku saat aku diganggu anak yang nakal, dia juga bukan ayah yang bisa menemaniku saat aku sedang sakit, bahkan ayah tak pernah mengucapkan selamat ulang tahun untukku walaupun sekali saja. Tetapi bukan karena ayahku jahat atau terlalu mementingkan pekerjaannya, ayahku mungkin terlalu baik hingga Tuhan ingin ayah bersamaNya. Aku tak membenci Tuhan karena aku tahu Tuhan sangat sayang padaku dan Ayah, Tuhan pasti punya rencana lain untuk kami hingga ia memisahkan aku dan ayah.”
Gadis kecil terdiam dan memandang kesekelilingnya, menatap wajah-wajah di hadapannya, “Ayah memang tak pernah ada di sisiku, tapi ia menemaniku setiap saat. Setiap kali aku bersedih, aku hanya tinggal menutup mataku sejenak dan memanggil namanya. Ia akan datang meskipun cuma aku yang tahu karena hatiku merasakannya. Ketika aku rindu menatap wajahnya, foto ayah akan menemaniku dalam tidur. Ayah memang tak bisa mengajariku bermain ataupun belajar, tapi ia mengajariku menjadi anak yang mandiri karena aku tak punya ayah yang membantuku, aku belajar menjadi anak yang berani karena tak ada ayah yang membelaku, aku belajar menjadi anak berprestasi karena aku ingin ayahku bangga di surga sana, aku ingin berhasil menjadi dokter karena aku ingin ibu punya alasan untuk melanjutkan hidupnya.”
Lalu ia diam sejenak, menutup mata dan berbisik, “aku beruntung karena ada ibu yang menemaniku, yang membantuku mengenal ayah sejak aku bayi dan aku tahu ayah ada di sini, melihatku dengan senang karena aku sudah memperkenalkannya pada semua agar semua orang tahu betapa berartinya ayah bagiku. Suatu hari nanti jika aku bisa bertemu dengannya di surga, aku akan berkata aku mencintainya dan selalu bangga menjadi anaknya.”